Selamat Datang

Selamat Datang di Situs BP4K Kabupaten Karanganyar

Selasa, 18 September 2012

HAMA COKLAT


PENDAHULUAN
Kegiatan pemberantasan hama dan penyakit tanaman coklat harus dilakukan secara menyeluruh sejak mulai dari persemaian, pembibitan, tanaman muda sampai pada tanaman yang sudah menghasilkan.
Hama adalah perusak/pengganggu tanaman, yang termasuk jenis serangga tungau, mamalia. Nematode dan sejenisnya.
Penyakit adalah kerusakan gangguan yang terus-menerus pada tanaman yang disebabkan oleh pathogen seperti cendawan, virus dan jasad renik.
Hama dan penyakit tanaman coklat (kakao) dibedakan antara pemberantasan dan pengendalian.

A.      Penggerek Buah Kakao (Conopomorpha cramarela snell)
Biologi :
a.      Serangga dewasa berwarna coklat dengan warna putih berpola zig-zag sepanjang sayap depan.
b.      Telur berwarna jingga berbentuk pipih, telur diletakkan pada alur buah.
c.       Larva (ulat) menetas dari telur setelah 6 – 9 hari langsung memakan kulit buah, daging buah maupun saluran biji.
d.      Ngengat, aktif pada malam hari sejak matahari terbenam sampai pukul 20.30.

Gejala :
1.      Buah Kakao yang diserang berukuran 8 cm. Buah bergejala rusak yaitu belang kuning, jika digoyang tidak berbunyi.
2.      Jika dibelah tampak biji kakao saling melekat dan berwarna kehitaman. Biji tidak berkembang ukuran kecil.

Pengendalian :
1.      Karantina yaitu tidak mendatangkan buah kakao untuk benih dari lokasi sumber Penggerek Buah Kakao (PBK).
2.      Pemangkasan bentuk untuk membatasi tinggi tajuk dengan maksimum tinggi 4 m, untuk memudahkan rampasan buah 1 tahun 1× dengan menanam semua buah yang tersisa di pertanaman.
3.      Pola sanitasi dengan panen 1 minggu   kulit buah dan sisa-sisa panen dibenam ditempat pengumpulan hasil.

B.      Kepik Penghisap Buah Kakao (Hellopeltis sp)
Biologi :
a.      Hellopeltis sp dewasa berbentuk mirip walang sangit, panjang tubuh 1 cm, bagian tengah tubuhnya berwarna merah tua terdapat embelan tegak lurus berbentuk jarum.
b.      Masa perkembangannya 17 – 20 hari serangga dewasa dapat berumur maksimal 46 hari.

Gejala :
1.      Terdapat bercak-bercak kecil pada ujung buah.
2.      Buah kakao yang terserang tampak bercak-bercak cekung dan berwarna coklat kehitaman.
3.      Serangan pada buah muda menyebabkan buah kering dan mati dan tetap tumbuh namun mengalami perubahan bentuk.

Pengendalian :
1.      Cara efektif menggunakan insektisida pada areal yang terbatas didasarkan pada sistem peringatan dini apabila tingkat serangan Hellopeltis mencapai 15 %.
2.      Jika tingkat serangan lebih besar dari 16 %, penyemprotan dilakukan secara menyeluruh dengan Fention Finitration.
3.      Perlu diperhatikan pada pengendalian secara biologis tidak dapat digabung dengan cara kimia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar