Bokashi adalah
pupuk kompos yang dihasilkan dari proses fermentasi atau peragian bahan organik
dengan teknologi EM4 (Effective Microorganisms 4). Keunggulan penggunaan
teknologi EM4 adalah pupuk organik (kompos) dapat dihasilkan dalam waktu yang
relatif singkat dibandingkan dengan cara konvensional.
EM4 sendiri
mengandung Azotobacter sp., Lactobacillus sp., ragi, bakteri fotosintetik dan
jamur pengurai selulosa. Bahan untuk pembuatan bokashi dapat diperoleh dengan
mudah di sekitar lahan pertanian, seperti jerami, rumput, tanaman kacangan,
sekam, pupuk kandang atau serbuk gergajian. Namun bahan yang paling baik
digunakan sebagai bahan pembuatan bokashi adalah dedak karena mengandung zat
gizi yang sangat baik untuk mikroorganisme.
Pupuk Bokashi dan Kompos
Sebelum dikenalnya
penggunaan pupuk kimia oleh petani, kompos lebih dulu populer. Seiring dengan
perkembangan teknologi kompos pun terpinggirkan. . Petani tidak mau lagi
menggunakan kompos sebagai pupuk tanamannya. Selain lama penampakan hasil
aplikasi pada tanaman juga karena semakin sulitnya mendapatkan bahan organik.
Kompos merupakan pupuk organik yang mempunyai banyak keunggula dibanding pupuk
kimia. Setelah ditemukannya teknologi EM yang juga berbahan organik maka
sempurnalah kandungan pupuk organik Bokashi. Meskipun sama-sama menggunakan
bahan organik sebagai bahan dasar pembuatan pupuk organik. Tapi Bokashi lebih
unggul dibangdingkan dengan kompos. Karena Bokashi diolah dengan menggunakan
teknologi EM sedangkan kompos tidak. Bila kita lihat perbandingan antara Bokashi dan kompos,
kandungan hara pada Bokashi lebih tinggi, periode proses pada tanaman lebih
cepat, pengaruh terhadap tanah sempurna, energi yang hilang rendah dan populasi
mikroorganisme dalam tanah lebih sempurna dibanding kompos. Keunggulan tersebut disebabkan karena selain
menggunakan bahan organik, juga ada campuran Molasse (tetes tebu)/larutan gula
merah dan kandungan mikroorganisme dalam EM4 yang lengkap. Dalam pembuatan
Bokashi, dapat dilakukan secara aerob maupun anaerob. Bahan yang digunakan
sama, yaitu Molasse(Tetes tebu), EM4 dan bahan organik (jerami, sekam padi dan
dedak halus). Yang berbeda adalah dalam proses fermentasinya. Bokashi dapat dibuat dengan bermacam-macam komposisi
bahan organiknya. Seperti Bokashi pupuk kandang, Bokashi jerami, Bokashi arang sekam, Bokashi
super dan Bokashi Express. Bahan baku utama menggunakan EM4, Molasse, pupuk
kandang, sekam padi dan dedak.
Membuat pupuk Effective Microorganisme atau EM
Pupuk EM adalah pupuk organik yang
dibuat melalui proses fermentasi menggunakan bakteri (microorganisme). Sampah
organik dengan proses EM dapat menjadi pupuk organik yang bermanfaat
meningkatkan kualitas tanah.
Berikut langkah-langkah pembuatan pupuk menggunakan EM :
1. Pembuatan bakteri penghancur (EM).
Bahan-bahan :
Bahan-bahan :
· Susu sapi atau susu kambing murni.
· Isi usus (ayam/kambing), yang dibutuhkan adalah bakteri
di dalam usus.
· Seperempat kilogram terasi (terbuat dari kepala/kulit
udang, kepala ikan) + 1 kg Gula pasir (perasan tebu) + 1 kg bekatul + 1 buah
nanas + 10 liter air bersih.
Alat-alat yang diperlukan :
Panci, kompor dan blender/parutan untuk menghaluskan
nanas.
Cara pembuatan :
Trasi, gula pasir, bekatul, nanas (yang dihaluskan dengan blender) dimasak
agar bakteri lain yang tidak diperlukan mati.
Setelah mendidih, hasil adonannya didinginkan. Tambahkan
susu, isi usus ayam atau kambing. Ditutup rapat. Setelah 12 jam timbul
gelembung-gelembung.. Bila sudah siap jadi akan menjadi kental/lengket. Perlu
diperhatikan susu jangan yang sudah basi karena kemampuan bakteri sudah
berkurang. Sedangkan kegunaan nanas adalah untuk menghilangkan bau hasil proses
bakteri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar