Selamat Datang

Selamat Datang di Situs BP4K Kabupaten Karanganyar

Senin, 24 September 2012

PUPUK ORGANIK HAYATI



Bokashi adalah pupuk kompos yang dihasilkan dari proses fermentasi atau peragian bahan organik dengan teknologi EM4 (Effective Microorganisms 4). Keunggulan penggunaan teknologi EM4 adalah pupuk organik (kompos) dapat dihasilkan dalam waktu yang relatif singkat dibandingkan dengan cara konvensional.
EM4 sendiri mengandung Azotobacter sp., Lactobacillus sp., ragi, bakteri fotosintetik dan jamur pengurai selulosa. Bahan untuk pembuatan bokashi dapat diperoleh dengan mudah di sekitar lahan pertanian, seperti jerami, rumput, tanaman kacangan, sekam, pupuk kandang atau serbuk gergajian. Namun bahan yang paling baik digunakan sebagai bahan pembuatan bokashi adalah dedak karena mengandung zat gizi yang sangat baik untuk mikroorganisme.

 Pupuk Bokashi dan Kompos

            Sebelum dikenalnya penggunaan pupuk kimia oleh petani, kompos lebih dulu populer. Seiring dengan perkembangan teknologi kompos pun terpinggirkan. . Petani tidak mau lagi menggunakan kompos sebagai pupuk tanamannya. Selain lama penampakan hasil aplikasi pada tanaman juga karena semakin sulitnya mendapatkan bahan organik. Kompos merupakan pupuk organik yang mempunyai banyak keunggula dibanding pupuk kimia. Setelah ditemukannya teknologi EM yang juga berbahan organik maka sempurnalah kandungan pupuk organik Bokashi. Meskipun sama-sama menggunakan bahan organik sebagai bahan dasar pembuatan pupuk organik. Tapi Bokashi lebih unggul dibangdingkan dengan kompos. Karena Bokashi diolah dengan menggunakan teknologi EM sedangkan kompos tidak. Bila kita lihat perbandingan antara Bokashi dan kompos, kandungan hara pada Bokashi lebih tinggi, periode proses pada tanaman lebih cepat, pengaruh terhadap tanah sempurna, energi yang hilang rendah dan populasi mikroorganisme dalam tanah lebih sempurna dibanding kompos. Keunggulan tersebut disebabkan karena selain menggunakan bahan organik, juga ada campuran Molasse (tetes tebu)/larutan gula merah dan kandungan mikroorganisme dalam EM4 yang lengkap. Dalam pembuatan Bokashi, dapat dilakukan secara aerob maupun anaerob. Bahan yang digunakan sama, yaitu Molasse(Tetes tebu), EM4 dan bahan organik (jerami, sekam padi dan dedak halus). Yang berbeda adalah dalam proses fermentasinya. Bokashi  dapat dibuat dengan bermacam-macam komposisi bahan organiknya. Seperti Bokashi pupuk kandang, Bokashi jerami, Bokashi arang sekam, Bokashi super dan Bokashi Express. Bahan baku utama menggunakan EM4, Molasse, pupuk kandang, sekam padi dan dedak.

Membuat pupuk Effective Microorganisme atau EM
Pupuk EM adalah pupuk organik yang dibuat melalui proses fermentasi menggunakan bakteri (microorganisme). Sampah organik dengan proses EM dapat menjadi pupuk organik yang bermanfaat meningkatkan kualitas tanah.
Berikut langkah-langkah pembuatan pupuk menggunakan EM :
1. Pembuatan bakteri penghancur (EM).

Bahan-bahan :
· Susu sapi atau susu kambing murni.
· Isi usus (ayam/kambing), yang dibutuhkan adalah bakteri di dalam usus.
· Seperempat kilogram terasi (terbuat dari kepala/kulit udang, kepala ikan) + 1 kg Gula pasir (perasan tebu) + 1 kg bekatul + 1 buah nanas + 10 liter air bersih.

Alat-alat yang diperlukan :
Panci, kompor dan blender/parutan untuk menghaluskan nanas.



Cara pembuatan :
Trasi, gula pasir, bekatul, nanas (yang dihaluskan dengan blender) dimasak agar bakteri lain yang tidak diperlukan mati.
Setelah mendidih, hasil adonannya didinginkan. Tambahkan susu, isi usus ayam atau kambing. Ditutup rapat. Setelah 12 jam timbul gelembung-gelembung.. Bila sudah siap jadi akan menjadi kental/lengket. Perlu diperhatikan susu jangan yang sudah basi karena kemampuan bakteri sudah berkurang. Sedangkan kegunaan nanas adalah untuk menghilangkan bau hasil proses bakteri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar