Disaat Panen tiba maka tidak bisa dipungkiri produk ikutan ( limbah) jerami sangat melimpah terkadang di buang begitu saja atau bahkan dibakar di lahan , Hal ini sangat merusak struktur permukaan tanah , agar pemanfaatan linbah tersebut dapat berhasil guna dan dapat dimanfaatkandengan nilai lebih , atas dasar itu timbul ide untuk embuat pupuk buatan organik dari bahan limbah jerami padi .
Alat-alat :
- Sekop / Pacul / Garpu
- Wadah/karung/kemasan
- Gelas Ukur
- Thermometer
- Ember
- Bilah Pengaduk
- Karung Goni
Bahan-bahan
:
- Jerami padi (1 kuintal)
- Sekam (20 kg)
- Dedak (20 kg)
- EM4 (10-100 cc)
- Molases/larutan gula (10-100 cc)
- Air ( 10 liter)
Urutan
Kerja :
- Jerami segar dipotong-potong 5 -10 cm
- Tambahkan dedak 20 kg dan diaduk
- Buat larutan molases/gula (10-100 cc) dan EM4 (10-100 cc) dalam 10 liter
- Siramkan larutan tersebut secara merata kedalam campuran jerami dan dedak sambil diaduk-aduk (Kelembaban ± 50 %)
- Taburkan sekam 20 kg secara merata sambil diaduk-aduk
- Hamparkan adonan dilantai yang dialasi karung goni dengan ketebalan 15–20 c
Tutup adonan dengan karung
goni, biarkan sampai terjadi fermentasi
- Amati suhu setiap 5 jam (dengan thermometer), jika melebihi 50º C tutup dibuka, diaduk sambil diangin-anginkan kemudian ditutup kembali.
- Setelah 3 – 4 hari bokasi telah jadi, yang dicirikan oleh warna keabu-abuan, berbau khas/tidak menyengat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar